Simak bocoran jadwal pencairan tahap kedua dan cara cek penerima Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).
Pengajuan program BPUM atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku UMKM senilai Rp 1,2 juta sudah memasuki tahap kedua.
Pengajuan BLT UMKM tahap kedua akan dibuka hingga 28 Juni 2021.
Lantas, kapan pencairan BLT UMKM tahap kedua?
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya, menyampaikan pihaknya masih menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan.
Baca juga: Segera Cair Ini Link Cek Penerima BLT UMKM BRI dan BNI!
Sehingga, Eddy belum bisa menyebutkan kapan BLT UMKM tahap kedua bisa dicairkan.
“Kami sedang menunggu turunnya anggaran dari Kementerian Keuangan untuk (BLT UMKM) tahap dua,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/6/2021).
“Berapapun yang diberikan Kementerian Keuangan, akan kita salurkan,” jelas Eddy Satriya.
Kemudian, mengenai kemungkinan apakah ada pembukaan BLT UMKM tahap ketiga, dirinya juga belum bisa memberikan informasi.
“Untuk tahap yang kedua saja masih menunggu,” ungkap dia.
Sebelumnya, Eddy mengatakan, penyaluran BLT UMKM direncanakan diberikan hingga dua tahap pada 2021.
“Sampai kini baru ada rencana dua tahap,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/5/2021).
Sebelum ke tahap pencairan, calon penerima dapat mengecek terlebih dahulu apakah mendapat bantuan atau tidak.
Cara Mengecek BLT UMKM Tahap 2
Pengecekan dilakukan secara online di bank BRI dan BNI menggunakan nomor KTP.
Berikut ini cara pengecekan nama penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta.
BACA JUGA: Cara Daftar dan Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2, Ini Syarat dan Proses Pencairannya
Panduan mengecek penerima BPUM di Bank BRI:
– Kunjungi laman eform.bri.co.id/bpum.
– Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi.
– Kemudian, klik ‘Proses Inquiry’.
Nantinya akan ditampilkan keterangan apakah nomor KTP tersebut terdaftar sebagai penerima BPUM atau tidak.
Jika bukan penerima BPUM, maka akan ditampilkan tulisan:
“Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM.”
Panduan mengecek penerima BPUM di bank BNI:
– Masuk ke laman http://banpresbpum.id.
– Isi nomor KTP.
– Kemudian, pilih ‘Cari’.
– Selanjutnya akan muncul pemberitahuan Anda termasuk penerima BPUM atau tidak.
Selain bisa dicek secara online, penerima BPUM juga akan diinformasikan melalui SMS oleh bank penyalur.
Setelah menerima SMS, penerima BPUM harus melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan, agar bantuan dapat segera dicairkan.
Cara Mendaftar BPUM
Calon penerima BPUM diusulkan oleh dinas atau badan yang membidangi koperasi dan UMKM kabupaten/kota.
Kebenaran data usulan calon penerima BPUM menjadi tanggung jawab penerima dan pengusul BPUM.
Pengusul BPUM menyampaikan usulan calon penerima BPUM kepada dinas atau badan yang membidangi koperasi dan UMKM provinsi.
Usulan calon penerima diteruskan kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang memuat data sebagai berikut:
1. NIK sesuai KTP Elektronik;
2. Nomor Kartu Keluarga (KK);
3. Nama lengkap;
4. Alamat;
5. Bidang Usaha;
6. Nomor telepon.
Syarat Penerima Bantuan UMKM Program BPUM
– Warga Negara Indonesia;
– Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK);
– Memiliki Usaha Mikro;
– Bukan ASN, TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD;
– Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR;
– Bagi pelaku Usaha Mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).